Inginku selalu sebut nama-Mu
Dalam setiap desahan nafasku
Di tiap detakan jantung
Pada tiap langkah-langkah kakiku
Pada tiap kedipan mata
Tapi mengapa kadang bibir kelu
Terlalu banyakkah
dosa hamba-Mu ini
Ya Allah
dalam keheningan malam
aku bersujud ke pada Mu ya raab
iznkan aku mendekati Mu ya Raab
Jangan Kau campakan aku dalam murkaMu ya Raab
aku yg berlumur dosa karena ke jahilan ku
basuhlah aku dengan ampunan Mu ya Raab
selimbutkan lah aku dengan kasih Mu
Aku bersimpuh di hadapan mu
bukan meratapi jalan takdir ku
bukan meratapi kesengsaraan ku
NAMUN
aku terlopong didada alam
lantaran kebahagiaan yang diKAU hamparkan
lantaran rezeki yang tak tersangkakan
lantaran ketenangan yang tak terungkapkan
sedangkan diriku hamba yang hina cuma
alpa dan leka semula
setelah diKau ku puja
hebatnya cintaMU
tidak pernah terjangkau dek akal fikiran
hanya satu yang perlu selalu Kau tahu
daku yang hina cinta padaMU