Teguh berdiri
Para mujahid berjiwa kental
Dalam saf-saf yang kukuh
Mengapa detik itu ada
Saat kalut menyimpul rapuh
Tiada bernahu apa yang kulagu
Diamku adalah bertasbih
Segenap jiwa terkurung utuh
Tiada kesampaian sedang bisu bernafas
Sekeping jiwa hampa
Yang mekarkan tabah
Menyunting roh jihad
Saat mendung memayung hati
Sepanjang hembusan sesakku
Saat resapnya firmanMU dikalbu
Baru ku tahu
Nafasku mula berlagu
Akanku bertahan
walau kaki tidak kuat lagi untuk menopang
Ku akan tetap berjihad
walau jihad itu menyakitkan
Demi sebuah tarbiah
LILLAHI TA’ALA