Friday, June 1, 2012

~tersenyumlah~


Maka akupun berkata,

“Tersenyumlah dan berdendanglah,

Kala kau membandingkan semua umurmu kan habis untuk Merasakan sakitnya.

Orang berkata,

“Perdagangan selalu penuh penipuan,

Ia laksana musafir yang akan mati karena terserang rasa haus.”

Tapi aku berkata,

“Tetaplah tersenyum,

Karena engkau akan mendapatkan penangkal dahagamu.

Cukuplah engkau tersenyum,

Karena mungkin hausmu akan sembuh dengan sendirinya.

Maka mengapa kau harus bersedih dengan dosa dan kesusahan orang lain,

Apalagi sampai engkau seolah-olah yang melakukan dosa dan kesalahan itu?

Orang berkata : “Sekian hari raya telah tampak tanda-tandanya

Seakan memerintahkanku membeli pakaian dan boneka-boneka.

Sedangkan aku punya kewajiban bagi teman-teman dan saudara,

Namun telapak tanganku tak memegang

Walau hanya satu dirham adanyaKukatakan :

“Tersenyumlah

cukuplah bagi dirimu karena anda masih hidup,

dan engkau tidak kehilangan saudara-saudara