Wednesday, February 2, 2011

Surat dari seorang Ikhwan untuk Semua Wanita Suci

Wanita suci,

Mungkin aku memang tak romantis, karena kau tak mengenalku

dan tak perlu mengenalku…

Bagiku kau bukan bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga-bunga terindah dan terharum sekalipun

Bagiku manusia adalah mahluk terindah, tersuci dan tertinggi

Bagiku kau salah satu manusia terindah, tersuci, dan tertinggi, karenanya kau tak membutuhkan persamaan…



Wanita suci,

Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh, karena itu akan membuatku mengingatmu

Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu

Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku

Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seseluruh jiwa, sesemangat mentari

Kasihani dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur, dirimu terlalu suci…



Wanita suci,

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung, ada ingin tapi tak ada henti

Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmupun tak berani kusentuh

Jangan pernah kalah oleh mimpi dan inginku, karena sucimu, indahmu kau pertaruhkan

Mungkin kau tak peduli, tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah,

Tak lebih dari wanita biasa



Wanita suci,

Jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikkan matamu untuk melihatku

Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang manipulator

Aku biasa memakaikan topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutera emas

Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari kubangan lumpur

Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi

karena toh kau hanya manusia -hanya wanita- meskipun kau wanita suci



Wanita suci,

Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang sepenuh diri bawamu pada Allah

Untuknya dirimu ada, kata otakku, terukir dalam kitab suci tak perlu pikir lagi

Tunggu sang lelaki suci menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad

Atau kejar sang lelaki suci, itu adalah hakmu seperti yang dicontohkan ibunda Khadijah

Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci



Wanita suci,

Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh arti ikhlas

Relakan Allah pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati

Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di alam permainan saat ini

Mungkin lelaki suci itu menantimu di istana kekalmu yang kau bangun dengan seluruh kekhusyu’an ibadahmu



Wanita Suci,

Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itulah inginNya, tak ada yang lebih baik dari pilihanNya

Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki terpilih itu

Melainkan pada jalan yang kau pilih

Seperti kisah Ummu Sulaim di masa lalu yang meminta keislaman sebagai mahar pernikahan

Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima putusan sang Kekasih tertinggi

Kekasih tempat kita menerima cinta yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita



>> http://www.bloggaul.com/rawinaw/readblog/23465/surat-dari-seorang-ikhwan-untuk-semua-wanita-suci